Balapan MotoGp telah
berakhir. Banyak yang berdebat soal siapa pebalap terbaik di MotoGP
2015. Apakah Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo, pebalap yang dinobatkan
sebagai Juara Dunia MotoGP 2015?
Jika melihat aksi Rossi dan Lorenzo, dua pebalap Movistar ini layak
disebut sebagai yang terbaik. Sepanjang musim lalu, The Doctor dan
X-Fuera sama-sama menunjukkan kemampuan luar biasa yang mereka miliki.
Bukti lain adalah persaingan sengit keduanya menuju gelar juara dunia. Meski diwarnai kontroversi, pertarungan antara Rossi dengan Lorenzo memperlihatkan keduanya memang yang terbaik.
Lantas pebalap mana lagi yang telah tampil memukai sepanjang musim 2015?
Berikut 10 pebalap terbaik di MotoGP 2015 versi Motorsport:
10. Hector Barbera (Avintia Ducati)
Penampilan Hector Barbera sepanjang musim 2015 terbilang konsisten.
Pebalap asal Spanyol ini hanya sekali gagal melewati garis finis.
Pencapaian terbaiknya adalah finis ke-9 di MotoGP Jepang.
9. Andrea Dovizioso (Ducati MotoGP)
Pebalap Italia ini mengawali musim balap MotoGP 2015 cukup baik. Di
tiga balapan awal, Andrea Dovizioso mampu finis di posisi kedua. Namun,
pasca-mengalami kecelakaan di MotoGP Italia, penampilannya menurun.
Dovizioso hanya mampu sekali meraih podium ketiga di 12 balapan sisa
setelah MotoGP Italia.
8. Danilo Petrucci (Pramac Ducati)
Pebalap yang tampil cukup mengejutkan. Danilo Petrucci sebenarnya tak
terlalu dperhitungkan. Namun, dia mampu mejawabnya dengan penampilan
konsisten. Dia hanya dua kali gagal finis di 12 Besar. Itu pun karena
pria berusia 25 tahun ini mengalami kecelakaan. Di akhir klasemen,
pebalap Italia tersebut berada di posisi ke-10 dengan 113 poin.
7. Maverick Vinales (Suzuki Ecstar)
Pertama kali terjun ke MotoGP membuat Maverick Vinales sempat
gugup. Namun perlahan, pebalap Spanyol ini menemukan ritmenya. Dia
mampu bersaing dengan pebalap kawakan macam Nicky Hayden, Cal Crutchlow
dan Aleix Espargaro. Bukti kehebatan Vinales adalah titel Rookie of The Year 2015 yang disematkan FIM kepadanya.
6. Bradley Smith (Tech 3 Yamaha)
Performa Bradley Smith di MotoGP dari tahun ke tahun terus membaik.
Setelah di dua musim sebelumnya menempati posisi ke-10 dan 8 pada
klasemen akhir, kini pebalap Inggris itu mampu menuntaskan musim balap
MotoGP 2015 di peringkat keenam. Hasil itu diraih berkat penampilan
konsistennya sepanjang musim lalu. Statistik mencatat, Smith selalu
finis di posisi 10 Besar pada setiap seri.
5. Andrea Iannone (Ducati MotoGP)
Publik tak ragu lagi menyebut Andrea Ianone sebagai
pebalap yang paling berkembang di MotoGP 2015. Pebalap Ducati ini kerap
merusak dominasi Movistar Yamaha dan Repsol Honda di barisan depan. Dia
sukses naik ke podium di tiga seri, yaitu MotoGP Qatar, MotoGP Italia
dan MotoGP Australia. Sayang, pada empat seri terakhir, Iannone
mengalami kecelakaan tiga kali.
4. Dani Pedrosa (Repsol Honda)
Pebalap Spanyol ini hampir saja melepas helmnya di awal musim balap
MotoGP 2015. Harus absen di tiga seri awal karena naik meja operasi,
Dani Pedrosa tetap mampu bangkit. Dari 18 seri balap yang digelar di
musim 2015, dia sukses menjadi juara di MotoGP Jepang dan MotoGP
Malaysia.
3. Marc Marquez (Repsol Honda)
Diprediksi bakal mempertahankan gelar juara dunianya, performa
pebalap asal Spanyol ini justru jeblok lantaran tidak cocok dengan
setelan motornya. Akibatnya, di beberapa seri, Marc Marquez gagal
finis karena terjatuh. Padahal, jika menilik kecepatan motor Honda, The
Baby Alien sebenarnya masih mampu menjadi pesaing Valentino Rossi dan
Jorge Lorenzo.
2. Valentino Rossi (Movistar Yamaha)
Banyak yang berdebat siapa pebalap terbaik di MotoGP 2015. Sebagian
besar pencinta MotoGP menyebut nama Valentino Rossi. Meski tak lagi
muda, pebalap Italia berusia 36 tahun ini mampu bersaing dengan pebalap
yang lebih muda seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Bahkan The doctor hampir menjadi juara dunia andai kontroversi tak terjadi di beberapa balapan terakhir.
1. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha)
Entah karena kontroversi atau bukan, Jorge Lorenzo sukses menyandang
status Juara Dunia MotoGP 2015. Berdasarkan statistik yang dirilis
sejumlah media, pebalap asal Spanyol ini memang layak mendapatkan gelar
tersebut. X-Fuera menjadi pebalap yang paling banyak naik ke podium
juara. Prestasinya sedikit ternoda dengan insiden kecelakaan di balapan
MotoGP San Marino.